Perlu diketahui bahwa mengganti stock ROM merupakan tindakan di luar tanggung jawab Samsung maupun Google, sehingga garansi perangkat anda tidak akan berlaku. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda tetapi bisa membuat garansi tersebut berlaku kembali jika Anda dapat mengembalikan ke stock ROM yakjuxw seperti semula. Penasaran? berikut panduannya:
Sudah siap? Langkah-langkah mengganti stock ROM Galaxy Nexus adalah sebagai berikut:
1. Download semua data dan tools yang diperlukan
Tools yang diperlukan dapat di download di sini:
- Driver ADB dan Fastboot untuk Galaxy Nexus: http://downloadandroidrom.com/file/GalaxyNexus…_v1_4_6_0.exe
- USBDeview: http://www.nirsoft.net/utils/usb_devices_view.html
- Nexus Root Toolkit (v1.5.3 atau lebih baru): http://www.wugfresh.com/dev/nexus-root-toolkit/
- Stock ROM takju (atau yakju jika Anda mau): https://developers.google.com/android/nexus/images#takjujop40c
(Perbedaan dari takju dan yakju terletak pada adanya Google Wallet di takju, sedangkan tidak di yakju. Kami menyarankan Anda memakai takju saja karena update takju lebih cepat diluncurkan.)
2. Install Driver untuk Galaxy Nexus
Install Driver ADB dan Fastboot yang telah Anda download sebelumnya, ikuti langkah-langkah yang ada. Tes perangkat Galaxy Nexus Anda dengan menghubungkannya ke komputer dan aktifkan Setting > Developer Option > USB Debugging Mode.
3. Backup semua data Anda di Nexus Root Toolkit
(Langkah ini merupakan langkah opsional yang cukup penting untuk dapat menyimpan semua data aplikasi yang telah Anda install ke dalam perangkat Anda. Dengan mengikuti langkah ini, Anda dapat restore semua aplikasi di ROM takju/yakju yang akan Anda install)
Pastikan driver Galaxy Nexus Anda telah terinstall, dan saatnya Anda menginstall Nexus Root Toolkit (Thanks to WugFresh yang telah mendevelop program ini).
Ambil perangkat Galaxy Nexus Anda, hubungkan ke komputer, aktifkan Setting > Developer Option > USB Debugging Mode. Buka Aplikasi Nexus Root Toolkit, pilih Galaxy Nexus GSM/HSPA+ Android 4.1.1 JRO03C, klik tombol Backup, centang system apps + data dan shared data lalu klik create android backup file, pilih lokasi di mana akan menyimpan backup file tersebut.
Jika berjalan dengan benar, Nexus Root Toolkit akan menampilkan proses yang sedang terjadi, dan perangkat Galaxy Nexus Anda akan memasuki fastboot, booting ulang. Kemudian, Anda akan perlu menekan tombol backup pada perangkat Galaxy Anda (masukkan sandi enkripsi jika perlu). Sabarlah menunggu karena seluruh data di perangkat Anda akan dibackup. (untuk gambaran saja, saya memerlukan waktu 2-3 jam untuk backup data sekitar 6-7 GB). Jika proses backup terhenti, Anda dapat memutus debugging mode.
4. Unlock perangkat Galaxy Nexus Anda
1. Buka Aplikasi Nexus Root Toolkit.
2. Koneksikan prangkat dalam keadaan usb debugging tercentang.
3. Pilih Unlock.
4. Akan terdapat peringatan proses unlock akan menghapus seluruh data, klik OK untuk melanjutkan.
5. Peringatan kedua, pilih YES untuk reboot devices ke mode bootloader.
6. Device akan masuk ke bootloder mode dan terdapat pesan untuk unlock bootloader.
7. Gunakan volume down dan volume plus untuk navigasi dan power untuk enter. Pilih YES untuk mengunlock bootloader.
8. Device akan reboot dengan waktu yang agak lama, tunggu dan sabar hingga device selesai booting.
9. Proses Unlock Bootloader telah selesai.
5. Flash ROM Stock takju/yakju
Nah, Sampailah kita pada langkah yang menentukan ini. Buka kembali aplikasi Nexus Root Toolkit, Klik tombol Flash Stock + Unroot, pilih Other/Browse…, pilih ROM Stock takju/yakju yang telah Anda download pada langkah 1, klik OK. Ikuti navigasi yang ada, sampai aplikasi Nexus Root Toolkit membuka prompt flashstock.bat, silahkan menunggu dan enjoy the show.
Setelah selesai, prompt akan memberikan pesan yang harus Anda lakukan, yaitu menunggu boot loader 5-10 menit (pada kasus saya tidak sampai 5 menit) dan selamat…!! Galaxy Nexus kode takju/yakju dengan Android JellyBean 4.2 telah terinstall pada perangkat Anda!
